Akhsan Fashion Desainer

 Seorang desainer bernama Akhsan jadi viral setelah mengungkap kisahnya di TikTok. Pria asal Sragen, Jawa Tengah tersebut bercerita mengenai profesinya yang sempat mendapat tentangan dari orangtua. Sebelumnya Akhsan ternyata mengambil studi yang bertolak belakang dengan pekerjaannya sekarang yaitu SMK jurusan Otomotif. Meski sempat kurang direstui, Akhsan memilih untuk mengikuti passion dan berhasil menjajaki dunia fashion.
Dalam video viral, Akhsan memperlihatkan bagaimana dirinya belajar otomotif saat SMK. Pria 23 tahun itu mengaku mengambil studi tersebut karena mengikuti kata orangtua. Selagi duduk di bangku sekolah, ia pun mengisi waktu luang dengan kegiatan olahraga dan ikut lomba desain.

"Sering kali nekat buat ikut lomba yang sesuai passion gue. Meskipun sering dilarang orangtua tapi gue yakin apa yang gue kejar bukan hanya mimpi belaka," tulisnya dalam postingan yang diunggah lima hari lalu.

Akhsan pun bercerita ia lulus SMK di 2017 lalu memutuskan untuk nekat ke Jakarta di tahun berikutnya dengan modal Rp 300 ribu. Ketika itu ia mengikut kompetisi Hijab Look 2018 dan berhasil menang jadi juara 1. "Allah sangat baik dan dibukakan berbagai jalan dan kesempatan buat Akhsan untuk mengejar apa yang Akhsan cita-citakan," tutupnya.

Di postingan tersebut terlihat berbagai prestasi Akhsan, mulai dari memenangkan kompetisi dengan hadiah Rp 10 juta dan Rp 50 juta, merilis koleksi sendiri, hingga berada di panggung fashion show bersama Itang Yunasz. Kepada Wolipop, Akhsan pun menceritakan perjalanannya dari lulusan SMK Otomotif hingga jadi desainer dan punya brand sendiri.

"Sejak SMP sudah hobi jahit dan ada keinginan untuk jadi desainer cuma terpendam. Secara spesifik (bercita-cita) untuk jadi pekerjaan sejak SMK. Dulu orangtua melarang karena basic mereka entrepreneur usaha hasil bumi dan ada keinginan anaknya meneruskan tapi ternyata Akhsan pilih passion,"

Mulai Belajar Menjahit

Akhsan pun belum sempat mengenyam pendidikan fashion secara resmi. Ia mengaku hanya belajar dari kakaknya yang pernah membeli mesin jahit. Ia juga meminjam buku-buku sang kakak untuk mengetahui caranya mengukur dan membuat pola.

Karena itu, Akhsan sudah mulai menerima klien menjahit sejak SMK. "Untuk desain, cari referensi Google kemudian tanya teman-teman yang sekolah fashion untuk mood board dan segala macam," katanya ketika diwawancarai pada Senin, (28/6/2020).

Desainer yang sering mengusung konsep Jawa Kontemporer dan detail ikat handmade tersebut mulai serius menekuni profesi desainer setelah memenangkan kompetisi Hijab Look. Dari situ, ia mendapat berbagai tawaran dari sejumlah brand. Sejak itu, Akhsan mulai didukung penuh oleh keluarga setelah berhasil membuktikan diri dalam bidang fashion.

Bikin Brand Sendiri

Sempat bekerja untuk brand, sayangnya pemilik nama lengkap Saifuddin Aulya Akhsan ini terpaksa berhenti saat pandemi Corona melanda. Saat itu lah, ia memutuskan untuk membuat sendiri labelnya yakni Studio Ikaten. Merek tersebut fokus pada koleksi ready to wear untuk pria dan wanita juga preorder untuk koleksi fashion show.

"Studio Ikaten berdiri tahun lalu saat Corona karena Akhsan nonaktif dari pekerjaan sebelumnya sebagai desainer dan terpaksa balik kampung. Nah di kampung Akhsan coba gali lagi potensi sendiri dan orang-orang di sini lalu menemukan Akhsan bisa eksplor di daerah dan dari situ memutuskan mendirikan brand ini yang fokus pada konsep Jawa Kontemporer," ujarnya.







Referensi :

Komentar